Pemkot Bandar Lampung Jajaki Kerjasama dengan Daerah Produsen Bawang



 Bandar Lampung - Harga bawang merah naik, Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Perdagangan sedang menjajaki rencana kerjasama dengan daerah produsen bawang dan cabai.

Kadisdag Bandar Lampung Erwin membenarkan adanya kenaikan harga bawang merah.

"Bawang merah naik semenjak 23 juli sampai dengan saat ini. Puncak kenaikan terjadi (1/8/2025)," ujarnya, Sabtu (9/8/2025).

Ia menyebut perantase kenaikan bawang merah dalam seminggu ini sebesar 9,52 persen.

"Harga rata-rata hari ini Rp 57.500," ujarnya.

Ia menyebut selain bawang merah kenaikan juga terjadi pada komoditas cabai merah dan cabai keriting.

Lebh lanjut, ia mengatakan kenaikan cabai sebesar 4,34 persen untuk minggu ini.

"Harga cabai rata-rata Rp. 36.000 per kilogramnya," ujarnya.

Ia mengatakan beras dalam minggu ini tidak ada kenaikan.

Diteruskannya, kenaikan harga bawang merah diduga disebabkan karena adanya penurunan pasokan.

"Untuk kedua komodistas ini Kota Bandar Lampung, masih mngandalkan pasokan dari luar daerah," ujarnya.


Pihaknya telah berusaha menekan harga sembako, dengan menjajaki hubungan kerjasama dengan produsen sembako.


"Upaya yang telah dilakukan, pemerintah kota Bandar Lampung sedang menyusun dan menjajaki rencana kerjasama dengan daerah produsen bawang dan cabai," ujarnya.


Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan Hendra Jaya membenarkan adanya kenaikan harga bawang merah.


"Kalau bawang merah naik, sudah ada 10 hari ini," ujarnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama