Lampung Selatan, Alsavanews.id - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Jami' Nurul Hikmah, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Setempat, pada Senin (17/3/2025).
Selain Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, hadir juga Ketua Komisi IV DPRD Lampung Selatan Rosdiana, para tokoh-tokoh beserta ratusan warga masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu sejumah warga mengungkapkan keluhan mengenai infrastruktur jalan di desanya, seperti yang disampaikan Nurman Saleh Warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung.
Mewakili warga lainnya, berharap pemerintah dapat memperbaiki jembatan di desanya yang rusak akibat banjir. Terlebih, jembatan itu menjadi akses penting untuk mobilitas warga setempat.
"Di desa kami ada perbatasan antara Desa Karang Anyar dan Rawang Sari, jembatannya rusak kemarin waktu banjir, minta tolong diperbaiki. Selain itu, jembatan menuju ke Tanjung Laut juga perlu diperbaiki," kata Nurman Saleh dalam momen dialog aspirasi.
Hal serupa juga disampaikan oleh Maryatun, Kepala Desa Purwotani. Ia menyampaikan, tekait kondisi jalan desanya yang rusak dan hingga kini belum pernah dilakukan perbaikan.
"Tolong pak perbaikan infrastuktur jalan Desa Purwotani, belum pernah tersentuh. Pengajuan sudah berulang kali, karena desa kami paling ujung mohon ada perhatian khusus," kata Maryatun.
Merespon hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama menyampaikan akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait perbaikan infrastruktur jalan.
Egi mengatakan, perbaikan infrastuktur termauk penerangan jalan menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan.
"Semua keluhan bapak ibu dalam Safari Ramadan ini kami catat dan segera ditindaklanjuti. Kami akan bekerja keras untuk menuntaskan apa yang menjadi visi kami dalam pembangunan Lampung Selatan lima tahun kedepan," kata Bupati Egi.
Kendati demikian, lanjut Egi, pembangunan infrastuktur jalan tersebut tidak bisa langsung dilaksanakan pada tahun 2025. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran, sehingga perbaikan jalan akan dilaksanakan secara bertahap.
"Program kerja di 2025 ini bukan susunan Egi - Syaiful, maka saya cek dulu apakah ini bisa saya laksanakan atau tahun berikutnya," ujar Bupati Egi. (**)